Selasa, 05 Februari 2013

Secangkir Kopi, Secawan Rindu

Oleh : Faiha Ansori


Bidadari berjatuhan kali ini
di sisa gincu pada cangkir kopiku
Sepi temaram, berserak di keramaian

Ingatkah waktu itu, saat kehidupan merenggut mimpiku?
Aku pasrah, persis seperti kali ini
Melenyapkan diri dalam hati, yang sebenarnya rindu
dan tak pernah berhenti mencarimu
Dalam pantulan gelas kaca

Ah, bidadari-bidadari itu kembali menemuiku
Tepat satu centi di depan bibirku
Aku mengingatmu dalam kuluman lembutmu
waktu itu, ya waktu itu.....
Saat kita sama-sama tahu, kadang nasib tak menentu

Dulu aku selalu berani merindukanmu
lewat sepi
juga dentuman rindu dalam puisi

Namun saat ini  kamu ada
selalu melebihi indahnya puisi







Plaza Semanggi, 05 February 2013
11.15 WIB


0 komentar:

Posting Komentar