Meskipun jauh, meskipun entah kamu tinggal dimana.....tapi dirimu persis seperti ilalang, bisa tumbuh di manapun, bahkan tumbuh di hati aku.......
Aku mengenal kamu lewat ucapan matamu yang tajam. Cara bicaramu, perhatianmu dan keyakinanmu tentang agama. Selalu itu yang membuat kamu memukau....
Percaya enggak sih kenapa sebuah nama bisa sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang??
itu benar-benar terjadi sayang, sejak aku kenal kamu.....semuanya berubah.
Kamu tidak pernah tahu kan gadis yang selalu sendirian sepertiku juga pantas bahagia dan menyembunyikan perasaannya??!!
Bahkan nama kamu bisa begitu sakral untuk menetukan sikap dan pilihan hidup, misalnya pada saat pemilihan jurusan....
Dulu ketika kita sempat tidak sejalan, aku sengaja memilih jurusan yang tidak aku sukai di saat kelas tiga SMA, sengaja....aku cuma berusaha menghindar dari tatapan pelangi sepertimu.
Aku tidak mau satu jurusan denganmu, karena perasaanku akan lebih cepat semakin dalam......
Waktu SMA, kamu pernah memutuskanku dengan alasan "terlalu sayang "
Tahukah kamu saat itu aku sangat marah? Aku sangat sedih, tapi aku tidak cukup memiliki kekuatan untuk menunjukannya padamu.
Aku benar-benar marah ketika mendengar kamu sakit. Aku juga ingin menjadi bagian penting saat kamu sakit separah apapun itu, benar-benar ingin!
Namun aku bersyukur ketika nasib baik kembali mempersatukan kita.
...Dan aku minta maaf yang sedalam-dalamnya, ketika masa-masa SMA itu aku lebih tertutup dibanding dirimu. Aku lebih mencintai kesepianku dengan caraku sendiri. Mungkin karena itulah kamu tidak terlalu banyak mengenalku.
Setelah lulus SMA, kita harus terpisah karena memiliki tujuan yang berbeda. Aku tidak cukup mujur untuk mendapatkan kesempatan kuliah. Tapi ketika orang-orang menyepelekanku, aku bertekad akan menggapai semua impianku walau aku tak pernah mengenyam pendidikan di Universitas. Sungguh perpisahan itu benar-benar membuat lubang besar di dasar hatiku......
Apa dulu kamu juga begitu????
Dan waktu berlalu begitu cepat kan sayang??!!
Komunikasi kita tidak terlalu bagus. Harap maklum, aku dilahirkan dilingkungan keluarga yang tidak pernah mengoleksi kalimat " apa kabar? ". Keluargaku hanya cukup merasa nyaman dengan kesendirian masing-masing. Hal ini berbanding terbalik dengan lingkungan keluargamu. Maff jika saat itu aku kurang sensitif jika kata-kata sesederhana itu akan begitu ajaib di matamu. Tapi percayalah, kerinduan selalu hadir dihatiku.
Hubungan Kita hampir menggantung tidak karuan. Tapi jangan percaya pada kondisi komunikasi seperti itu semata. Kalau sekali saja kau sentuh hatiku, barangkali kamu akan banyak tahu apa yang terjadi.
Tahu tidak sayang? Ketika jarak kita semakin jauh. Banyak sekali yang begitu menyakitkan yang terjadi padaku. Aku gak tahu kenapa hidup terasa begitu kejam padaku. Tapi aku tidak pernah sanggup bercerita. Di sini banyak tempat yang seperti bunga tapi mematikan. AKu tidak pernah merasa aman meski dalam lingkungan keluargaku sendiri.
Kota ini sangat sepi, sepi sekali. Berapa puluh malam aku memeluk lutut dan menangis di pojok kontrakan hanya karena ingin memiliki keberanian untuk berbagi. Aku harus lari kemana agar bisa disayangi? Aku harus cari siapa agar aku bisa dilindungi???
Sayangnya saat itu kau begitu jauh......jauhhhh sekali.
Aku selalu menghayal jika kau tiba-tiba datang dari Bandung hanya untuk menemuiku. Aku berkhayal kau akan datang memelukku dan bertanya " apa kabar? ", ..........
Aku jamin aku tidak menghilang sayang, aku hanya ingin bersembunyi untuk ditemukan.......!!!
Dan ketika tahun demi tahun terlewat, keyakinan tentang musim panjang ilalang mulai hilang. Ilalang seperti mati. Aku banyak berubah, dan aku yakin kaupun pasti berubah.
Dunia memang aneh ya sayang? ketika kita menerima kebahagiaan yang sama berkali-kali. Perasaan senang hanya akan terasa begitu istimewa saat pertama. Namun ketika kita menerima kesedihan yang sama berkali-kali, tangisan kita selalu sama. Dan selalu saja menangis.....
Pada saat ini, cerita hidupku mungkin tidak semulus ending pada sebuah dongeng. Namun ketika keluargaku meminta janjiku untuk melupakanmu, sungguh aku tak sanggup. mereka sangat bodoh, memberikan pilihan yang mudah bagiku. Mereka fikir, mereka akan berharga dibandingkan kamu ilalang??
Aku tahu saat itu kamu entah bagaimana. Masih mencintaiku atau tidak, masih menjadi miliku atau bukan, masih mengharapkanku atau tidak, masih akan kembali padaku atau tidak.....
Tapi justru aku sungguh-sungguh Memilihmu.....!!!! Hanya dengan sebuah keyakinan....
Aku ingat malam itu sayang, ketika subuh menggema aku harus membwa tas ransel yang begitu berat. Membawa namamu di hatiku dan membuang-buang air mataku. Aku tidak tahu mau kemana. Aku cuma ingin merasa aman di tempat yang tepat. Aku juga ingin memiliki keberanian untuk menentukan pilihanku sendiri......walau pada saat itu mungkin saja kau sedang tertidur pulas tanpa pernah memikirkanku.....
Tapi aku janji akan bertanggung jawab terhadap hidupku sendiri. Aku akan memilihmu dengan caraku sendiri. Karena itu sayang, aku selalu berbisik pada fotomu yang kuselipkan di dompetku " Aku menunggumu, jadi kamu harus kembali. Harus kembali kepadaku! Harus! "
Sayangnya kamu tidak pernah datang ke kota ini untuk mencariku.......Sekalipun tidak!
Sejak saat itu aku berjanji akan menghabiskan waktuku untuk bekerja. aku janji akan menjadi wanita supersibuk. Aku sudah capek bermimpi sayang. Aku akan selalu berada di kantor setiap malam dengan tulisan dan lukisan......
Aku tidak ingin ada waktu luang untuk memikirkan tentang kehidupanku...!!!
Tapi aku masih saja diam-diam mencari kabar tentangmu, sayang.
Aku selalu menyuruh orang di Bandung untuk selalu mengabari apapun tentangmu. Walau aku tidak seberani yang kukira, tapi paling tidak aku masih bisa mencintaimu dari kejauhan. Aku selalu berdoa agar nilai-nilai ujianmu bagus. Aku selalu berdoa agar kelak kau menjadi orang yang sukses.....
waktu demi waktu, ada banyak hal yang aku pelajari. Aku semakin dipercaya oleh atasanku karena menurutnya aku rajin. Tapi orang itu bodoh sayang, dia selalu melihatku seakan sibuk mengerjakan banyak hal. Orang itu salah, aku sengaja ingin sibuk. Ingin sekali.....aku akan mengerjakan apapun agar waktu seakan cepat berlalu......
Aku tidak pernah terfikir untuk kuliah sayang, tidak pernah.
Aku selalu menantang orang-orang yang meremehkanku dengan caraku sendiri. Lucunya cara itu salah, setiap orang perlu stempel yang keren juga bukan??????
Aku tidak cukup keren jika tak punya sertifikat apapun dari kampus......
Aku cuma tong kosong, bukan begitu?
Tapi aku benar-benar sudah tak berani bermimpi. Aku hanya ingin bekerja, bekerja dan bekerja. Aku hanya ingin bertahan untuk tidak bergantung hidup kepada mereka. Aku hanya ingin membuktikan jika anak yang hilang dan tak pernah dicari sepertiku masih bisa bertahan.....
Aku ini tidak punya ibu sayang. Kalau aku tidak bisa bekerja lagi, kemana aku harus pulang????
Namun doa dan harapanku terkabul ketika pada akhirnya kau datang ke kota ini. Sama persis seperti yang aku khayalkan.....
Sayangnya kau datang seperti ilalang yang berbeda....
Sungguh berbeda. Aku sangat marah karena perempuan pilihanmu bukanlah cewek murahan yang berserakan di Bandung. Aku kecewa karena perempuan itu jauh lebih cantik dan menarik dari aku. Aku sungguh sangat kecewa....
Dan aku lebih kecewa lagi karena aku sadar jika kamu benar-benar mencintai perempuan itu.
Kamu pasti tidak tahu kan bagaimana aku merasa terjatuh ??
Obat apa yang bisa menghilangkan rasa sakit seperti itu?? Kalau kamu punya, dengan apapun itu aku sanggup menebusnya.....
Bodohnya aku, masih saja mau jalan bareng sama kamu bahkan ketika perempuan itu masih merindukanmu. Tapi kamu masih miliku kan? Aku sangat yakin itu.
Aku tidak pernah merebut, aku hanya mempertahankan apa yang aku tunggu dan miliki....!!!!
Tapi ketika kau tak sanggup memilih, aku berusaha mundur. Aku benar-benar mundur. Aku bakar semua surat-surat cinta kita semasa SMA. Aku kubur nama kamu dalam-dalam.....
lagipula kau memiliki perempuan yang tepat, bahkan sangat tepat. kenapa aku harus marah padahal orang yang dicintai sudah bahagia??
Sayangnya kau memang ilalang. Meski sudah kukubur dalam-dalam. Selalu saja kau tumbuh kembali. Disaat aku merasa berhasil melupakanmu, kau datang lagi memintaku kembali......
Tapi aku sangat bahagia kalau pada akhirnya semua doa terucap juga.....
Meskipun aku sempat kecewa melihat pesan FBmu padanya, tapi aku meyakinkan diri jika semua yang kubaca hanyalah sebuah kesalahan penulisan. Aku yakin memilihku bukanlah hal bodoh untukmuu. Aku yakin aku yang terbaik darinya......
"Orang yang mencintaiku adalah orang yang tidak benar-benar pergi. Dia hanya lupa jalan pulang...."
Kalau boleh jujur, karena hal inilah aku sangat benci kota Bandung. Aku benciii sekali. Kemanapun kau bawa aku, silahkan....asal jangan ke Bandung! Aku harap gempa segera meluluhlantahkan Bandung!
Bahkan saking bencinya aku , aku seringkali menulis puisi maupun cerpen yang berisikan sisi negatif kota itu. Sungguh sayang aku benci sekali. Di tempat itu aku benci karena kehilanganmu. Di tempat itu juga, aku harus mengejar kamu saat tahun baru hanya karena terlalu takut kau menemuinya untuk meminta maaf. Di tempat itu juga, semua kehidupan berbanding terbalik denganku. Aku bener-bener muak kota itu! Sungguh.................
Tapi kini semuanya sudah sesuai mimpi. Kini kau menjadi imam dalam hidupku. Tapi maaf sayang, saat ini aku tidak akan melepaskanmu lagi. Aku tidak akan mempertahankanmu hanya dengan menunggu.
Aku selalu berdoa kepada Allah swt untuk memberikan rahmat-Nya padamu. Aku memohon pada-Nya "ketika nanti aku tak cantik lagi, tak muda lagi, tak sehat lagi.....ijinkan aku mendapat rahmat lewat kesetiaan suamiku".....
Aku juga berdoa " saat aku tak sanggup membahagiakan suamiku , tegurlah aku. Namun ketika dia tak sanggup membahagiakanku, hukumlah aku sebagai gantinya..."
Aku sengaja menulis ini semua agar kelak ketika kau menemukan tulisan ini, kau tahu betapa besar perasaanku padamu. Bahkan jika orang kira aku mencintaimu segila ini, sungguh..... aku tidak pernah ingin sembuh.
dan setelah membaca ini, aku berharap kau akan bicara " orang yang menulis blog ini adalah orang yang paling berharga di hatiku "....
" Ketika dunia menawarkan seratus alasan untuk membuatku menangis, kau selalu hadir memberiku seribu alasan untuk membuatku tersenyum "
Sekarang aku tak takut lagi untuk bermimpi. ....
Aku juga sedang berusaha keras menjadi perempuan hebat untukmu...
Aku memang tidak menarik, tidak pintar, tidak cantik, tidak kaya....tapi aku ingin menjadi wanita hebat untukmu meski hanya dengan cara-cara yang sangat sederhana....
Mari kita berjalan sama-sama..
tidak didepanku, tidak dibelakangku....tapi tepat disampingku...^^
0 komentar:
Posting Komentar